Inetwork9.com - Bagi Anda yang sedang ingin menurunkan berat badan, garam sering dianggap sebagai penyebab gagalnya program diet karena banyak yang menganggap garam sebagai faktor utama kenaikan berat badan. Padahal, garam memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh hingga pengobatan. Namun, anggapan buruk terhadap garam membuat banyak orang menghindarinya, meskipun makanan yang ditambahkan garam akan terasa jauh lebih nikmat.
Selain itu, penderita hipertensi alias tekanan darah tinggi juga tidak disarankan mengonsumsi garam berlebih karena dapat memperburuk kondisi tubuh. Akan tetapi, garam tidak selalu buruk bagi kesehatan. Ada sederet manfaat garam, dari untuk kecantikan hingga pengobatan. Apa saja manfaat garam tersebut?
1. Mengatasi Jerawat
Jerawat bisa diatasi dengan air garam, yang memiliki sifat antibakteri dan antiinflamasi. Campurkan segelas air dengan satu sendok makan garam laut hingga larut, celupkan bola kapas ke dalamnya, dan aplikasikan pada area berjerawat. Biarkan hingga kering, lalu bilas dengan air biasa.
2. Mengatasi Bau Mulut
Bau mulut yang disebabkan oleh kuman dan bakteri dapat diatasi dengan berkumur menggunakan air garam. Tambahkan beberapa sendok garam ke dalam segelas air hangat, campurkan hingga larut, lalu berkumur selama beberapa detik.
3. Mengobati Luka
Garam memiliki kemampuan anti-inflamasi yang dapat menyembuhkan luka dengan cepat. Campurkan garam dengan air hangat, lalu rendam luka Anda selama beberapa menit.
4. Mencegah Kekurangan Iodin
Garam beryodium adalah sumber yodium yang penting untuk memproduksi hormon tiroid. Kekurangan yodium dapat menyebabkan kondisi serius seperti perkembangan gondok atau hipotiroidisme. Asupan garam beryodium yang cukup penting bagi ibu hamil dan menyusui untuk mencegah keterbelakangan mental pada anak-anak.
5. Menghidrasi Tubuh
Garam penting untuk mempertahankan tingkat hidrasi tubuh dan menjaga keseimbangan elektrolit yang diperlukan untuk fungsi organ yang lancar. Campuran air, gula, dan garam sering disarankan dokter untuk mengimbangi cairan yang hilang akibat dehidrasi atau penyakit seperti kolera dan diare.
6. Meningkatkan Kesehatan Kardiovaskular
Asupan garam yang cukup dapat membantu mengatur tekanan darah dan berdampak pada kesehatan kardiovaskular. Mengontrol asupan garam bisa memengaruhi tekanan darah dan mencegah masalah kesehatan seperti hipertensi, stroke, dan serangan jantung.
7. Mencegah Diabetes
Bagi penderita diabetes, kadar garam yang sehat diperlukan untuk menjaga sensitivitas tubuh terhadap insulin, yang penting untuk metabolisme glukosa dan pencegahan diabetes tipe 2.
8. Menyehatkan Kehamilan
Ibu hamil dianjurkan mengonsumsi garam yang cukup untuk menjaga kesehatan mereka sendiri dan janin yang sedang berkembang.
9. Menjaga Kebersihan Gigi
Berkumur dengan air garam dapat membantu mengatasi infeksi bakteri di gusi dan menjaga kebersihan mulut. Campuran garam dan baking soda dapat digunakan untuk membersihkan gigi dan memutihkan gigi.
10. Mengobati Sakit Tenggorokan
Berkumur dengan air hangat yang dicampur garam dapat meredakan sakit tenggorokan. Lakukan ini secara rutin hingga gejala mereda.
Berapa Banyak Asupan Garam yang Sehat?
Dokter menyarankan tidak lebih dari 6 gram garam (2,5 gram sodium) setiap hari, setara dengan 1 sendok teh garam per hari. Bayi kurang dari satu tahun seharusnya tidak mengonsumsi lebih dari 1 gram garam, sedangkan asupan yang disarankan untuk anak-anak berubah sesuai dengan usia mereka.
Menghitung Kandungan Garam dalam Makanan
Beberapa label makanan hanya menampilkan konten natrium, tetapi Anda dapat menghitung kandungan garam dengan rumus: kandungan garam = 2,5 * kandungan natrium. Jika jumlah garam per 100 gram lebih dari 1,5 gram (0,6 gram sodium), maka dianggap memiliki kandungan garam yang tinggi. Jika kurang dari 0,3 gram (0,1 gram sodium), maka dianggap rendah.
Itulah 10 manfaat garam yang baik untuk kesehatan. Cukupi asupan garam Anda agar mendapat khasiat garam secara maksimal, Teman Sehat!