Inetwork9.com -Diare sering dianggap sebagai penyakit ringan, tetapi kenyataannya dapat mengganggu aktivitas sehari-hari, membuat tubuh lemas, dan bahkan menghambat pekerjaan. Penyebab diare sangat beragam, mulai dari makanan yang tidak higienis hingga stres atau kurang tidur. Namun, mengubah pola makan menjadi lebih sehat saat diare adalah langkah penting untuk mempercepat pemulihan.
Saat mengalami diare, penting untuk menghindari makanan yang dapat memperparah kondisi ini. Makanan yang kaya gas, seperti kacang-kacangan, brokoli, kembang kol, dan bawang merah, dapat meningkatkan produksi gas di perut, menyebabkan kembung, dan memperburuk diare. Selain itu, makanan tinggi lemak dan gula juga sebaiknya dihindari karena dapat memicu kontraksi usus yang membuat perut semakin tidak nyaman.
Susu dan produk turunannya, meskipun kaya nutrisi, sebaiknya dihindari saat diare karena kandungan lemak dan laktosa yang bisa memperparah perut kembung dan diare. Namun, yoghurt tanpa gula yang mengandung probiotik dapat membantu meredakan diare dengan menurunkan jumlah bakteri jahat di usus.
Selain makanan, minuman juga berperan penting dalam pemulihan dari diare. Teh dan kopi sebaiknya dihindari selama diare, dan minuman beralkohol harus dihindari karena dapat memperburuk kondisi. Konsumsi kedua minuman ini sebaiknya ditunda hingga diare mereda untuk mencegah komplikasi lebih lanjut.
Dengan memperhatikan asupan makanan dan minuman, Anda dapat membantu proses penyembuhan diare dan mengurangi ketidaknyamanan yang ditimbulkannya.