Apa Itu Anoreksia Nervosa?
Inetwork9.com - Anoreksia nervosa, atau anoreksia, adalah gangguan pola makan yang membuat seseorang mengalami kelaparan atau menurunkan berat badan secara berlebihan. Penurunan berat badan ekstrem pada penderita anoreksia dapat menyebabkan masalah kesehatan serius hingga kematian. Meskipun merasa lapar, penderita anoreksia sering kali menolak untuk makan karena ketakutan berlebihan akan menjadi gemuk, meskipun mereka sebenarnya masih dalam kategori berat badan normal.
Gejala Anoreksia
Gejala anoreksia meliputi penurunan berat badan cepat dalam waktu beberapa minggu atau bulan, ketertarikan berlebihan pada makanan, kalori, dan nutrisi, serta kebiasaan makan yang aneh. Penderita merasa gemuk meskipun berat badan sudah di bawah ideal, dan memiliki ketakutan berlebihan terhadap kenaikan berat badan. Gejala fisik termasuk tidak tahan suhu dingin, rambut dan kuku rapuh, kulit kering atau menguning, anemia, konstipasi, dan kerusakan gigi. Jika tidak diatasi, anoreksia dapat menyebabkan kerusakan organ, tekanan darah rendah, kerontokan rambut, denyut jantung tidak teratur, pengeroposan tulang, dan gangguan keseimbangan cairan serta elektrolit.
Penyebab Anoreksia
Penyebab pasti anoreksia belum diketahui, namun kombinasi tipe kepribadian, emosi, pola pikir, faktor biologis, dan lingkungan berpengaruh pada gangguan ini. Perasaan tidak mampu, rendah diri, cemas, marah, atau kesepian sering kali menjadi pemicu. Faktor genetik juga memainkan peran dalam risiko anoreksia. Selain itu, tekanan dari masyarakat tentang kecantikan dan penampilan fisik dapat berkontribusi pada gangguan ini.
Cara Mengatasi Anoreksia
Mengatasi anoreksia memerlukan perawatan komprehensif yang mencakup konseling individual untuk perubahan pola pikir dan perilaku, penggunaan obat antidepresan untuk mengatasi kecemasan dan depresi, serta konsultasi gizi untuk mengembalikan pola makan yang sehat. Dukungan keluarga dan terapi kelompok juga sangat penting. Dalam kasus yang parah, rawat inap mungkin diperlukan untuk mengatasi penurunan berat badan berlebihan yang menyebabkan malnutrisi dan komplikasi serius seperti gangguan jantung dan depresi berat.
Siapa yang Berisiko Mengalami Anoreksia?
Anoreksia lebih banyak ditemukan pada wanita daripada pria. Risiko lebih tinggi pada pemain film, model, penari, dan atlet yang penampilannya sangat diperhatikan. Orang dengan anoreksia cenderung memiliki prestasi tinggi dan perfeksionis, dengan gejala obsesif, cemas, atau depresi. Anoreksia biasanya muncul pada masa puber, tetapi bisa terjadi pada usia lainnya.
Pencegahan dan Dukungan
Meskipun tidak semua kasus anoreksia bisa dicegah, penanganan dengan terapi harus dilakukan sedini mungkin. Mengajarkan pola makan sehat dan sikap realistis terhadap makanan serta bentuk tubuh dapat membantu mencegah timbulnya gangguan makan atau memperburuk anoreksia. Dukungan keluarga dan orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu penderita menjalani pengobatan hingga tuntas.
Anoreksia akan memburuk jika tidak segera diatasi. Semakin cepat didiagnosis dan diobati, semakin baik hasilnya. Meskipun dapat diobati, anoreksia memiliki risiko tinggi untuk berulang kembali, sehingga pemantauan jangka panjang dan komitmen yang kuat sangat diperlukan untuk pemulihan penuh.
Itulah penjelasan tentang anoreksia nervosa, gejala, penyebab, dan cara mengatasinya. Dukungan dan pemahaman dari orang-orang terdekat sangat penting untuk membantu penderita menjalani proses pemulihan.